Ketika pacarmu ingin mengajak bertemu dengan orangtuanya, bisa dibilang hubungan kalian telah memasuki tahap yang lebih serius. Perasaan deg-degan, takut, penasaran, dan gembira semua bercampur aduk jadi satu.
Begitu juga yang dialami oleh Mila. Pagi itu Mila diajak Yosea untuk pergi ke kampung halaman ayahnya.
“Mila hari ini aku mau ajak kamu pergi bertemu ayahku. Aku harap kamu bisa terima keluargaku apa adanya!” kata Yosea.
Lalu Mila pun menganggukkan kepala tanda setuju.
“Itu rumahku!” tunjuk Yosea
Bisa dilihat bahwa rumah Yosea sangatlah sederhana. Rumahnya berada di gang kecil, jalanan depannya belum diaspal. Bahkan rumahnya masih pakai lantai semen. Sungguh miris!
“Pa, kenalin ini pacar aku Mila! Cantik kan dia?” kata Yosea
“Wah ternyata kamu gadis yang selalu diceritakan oleh Yosea, ayo duduk, papa masakin makan siang dulu buat kalian!”
Yosea pun mengajak Mila masuk ke ruang tamu dan terlihat Mila melihat rumah Yosea dengan kaget. Matanya memandang heran seisi rumah Yosea.
“Mila ingat, terima aku apa adanya ya. Ayo duduk sini, aku ambilkan minum buat kamu!”'
Namun baru saja 3 menit Yosea meninggalkan Mila seorang diri di ruang tamu. Mila pun menghilang..
Yosea sedih Mila kabur karena tidak bisa menerima rumahnya yang miskin.
“Loh Mila kamu kok masih di sini?” ternyata Yosea bertemu Mila di dapur rumahnya
“Aku tadi bantu papa kamu masak nasi, kasian dia sendirian!” kata Mila
Lalu Yosea langsung memeluk Mila sambil berkata “makasih Mila kamu mau menerima aku apa adanya!”
Dari kisah ini mengajarkan kepada kita untuk menerima pasangan kita apa adanya. Tidak ada manusia yang sempurna, jika saat ini pasanganmu adalah orang yang hidupnya sederhana, terimalah dan syukuri saja! Karena harta kekayaan tidak menjamin kebahagiaan dan masa depan kalian!